Hukum I Mendel


A Hukum pewarisan sifat

Asal kejadian genetika modern dimulai dikebun sebuah biara, dimana seorang biarawan yang bernama Gregor Mendel mencatat sebuah mekanisme penurunan sifat. Mendel menerangkan adanya fenomena faktor keturunan yang secara kekal diwariskan dari induk kepada kepada keturunannya melalui hukum pemisahan. Teori Ini dibangun mendel melalui pengamatan terhadap persilangan tanaman kacang kapri.
Dari pengamatannya tersebut ada tujuh sifat yang diamati oleh Mendel pada kacang kapri, yaitu :

1) Biji bulat (dominan) dibandingkan dengan biji keriput ( resesif);

2) biji warna kuning(dominan) dibandingkan dengan biji warna hijau ( resesif);

3) buah bewarna hijau(dominan) dibandingkan buah bewarna kuning (resesif);

4) buah mulus(dominan) dibandingkan dengan buah berlekuk(resesif);

5) bunga bewarna ungu(dominan) dibandingkan dengan bunga bewarna putih(resesif);

6)letak bunga diketiak tanaman(dominan) dibandingkan dengan letak bunga diujung tanaman (resesif)

7) batang; panjang(dominan) dibandingkan dengan batang pendek(resesif)


B. Hukum I Mendel
hukum I Mendel dapat dipelajari dari persilangan Monohibrid. Pada saat pembentukan gamet pasangan alel akan  memisah secara bebas.

1. Persilangan Monohibrid Dominan penuh
Adalah perkawinan yang menghasilkan pewarisan satu karakter dengan dua sifat beda bila, bila bunag warna ungu disilangkan dengan bunga bearna putih maka akan menghasilkan anakan bunga yang 100% bewarna ungu. Namun jika bunga bewarna ungu hasil anakan tersebut disilangkan dengan sejenisnya maka akan menghasilkan 75% tanaman anakan baru yang bewarna ungu dan 25% tananman anakan baru berbunga putih.

2. Persilangan Monohibrid intermediet 
dalam hal ini sifat bunga bewarna ungu tidak dominan terhadap putih, sebaliknya sifat bunga putih tidak resesif terhadap bunga merah.. jika keduanya disilangkan akan mengkasilkan 25% bunga bewarna ungu 50%  bunga bewarna merah muda dan 25% bunga bewarna putih


Contoh soal :
 
1) Pada bunga mulut naga bewarna merah disilangkan pada bewarna putih terdapat F1 bewarna merah jambu, carilah rasio fenotipnya dari hasil persilangan tersebut jika
a. merah jambu >< merah jambu
b. merah jambu >< merah

jawab:
Generasi pertama
P1 Genotip :   MM           ><          mm
     fenotip   :  (merah)                 ( Putih)
     gamet    :   M                                 m

F1                                     100% Mm
                                       (merah jambu)
a.Generasi kedua jika merah jambu disilangkan dengan merah jambu

P2   Genotip :            Mm            ><                 Mm
        Fenotip :      (merah jambu)         (merah jambu)
        Gamet   :             M                                      M
                                    m                                       m

F2                            MM : Mm : Mm : mm
                                    1   :         2       :    1

b. generasi ketiga    jika merah jambu disilangkan dengan induknya yang bewarna merah

P3      Genotip :                Mm               ><                    MM
          fenotip   :          (merah jambu)                         (merah)
          Gamet    :                 M                                             M
                                           m                        

F3                                        MM     :     Mm  
                                             1         :         1

2. Sapi merah dikawinkan dengan sapi putih mendapatkan anak yang semuanya 100% bewarna kuning. Jika seorang peternak ingin mendapatkan keturunan yang putih semua, sedangkan ia hanya memiliki bibit kuning semua pada generasi keberapakah ia mendapatkan keturunan putih semua?

Jawab

P1     Genotip  :                  MM               ><                   mm
          Fenotip  :                 (merah)                                (putih)
           Gamet   :                     M                                         m

F1                                                  Mm :Mm : Mm Mm
                                                                100% kuning

Nah, kemudian dari hasil keturunan tersebut disilangkan sesamanya

 P 2    Genotip  :                    Mm              ><       Mm
           Fenotip  :                (kuning)                      (kuning)
          Gamet     :                     M                               M
                                                m                                 m

F2                                            MM : Mm : Mm : mm
                                                   1    :         2       :    1
Nah, dari hasil ini didapat perbandingan 2 Mm dan 1 mm lalu  keturunan ini kemudian disilangkan

P3    Genotip  :                          Mm              ><              mm
         Fenotip   :                      ( Kuning)                             (putih)
         Gamet     :                           M                                    m
                                                     m             

F3                                                   Mm : Mm : mm :  mm
                                                               1        :        1
Nah, langkang selanjutnya adalah menyilangkan hasil keturunan sapi yang bewarna putih dengan yang bewarna putih

P4     Genotip :                              mm             ><              mm
          Fenotip :                            (putih)                            (putih)
          gamet    :                                 m                                    m

F4                                                           100% mm
                                                                     (putih)

nah, pada generasi keempatlah peternak tersebut akan mendapatkan keturunan sapi yang bewarna putih semua..
                   
                                           


Bagaimana Cara Meningkatkan Kinerja Bisnis Ketika Terjadi Kenaikan Upah Buruh?



Dalam kurun waktu dua tahun, terjadi kenaikan upah buruh yang cukup signifikan di beberapa wilayah. Ironisnya, kenaikan upah buruh justru terjadi di tengah kondisi perekonomian dunia yang sedang bergejolak. Menanggapi kebijakan pemerintah soal upah buruh ini, mayoritas pengusaha khawatir karena mereka akan menanggung kenaikan biaya produksi, dan harus menaikkan harga jual produk.
Padahal menaikkan upah buruh bukan merupakan jalan satu-satunya untuk meningkatkan kesejahteraan para buruh, karena dengan kenaikan upah buruh tentunya dapat menimbulkan efek negatif yang dirasakan oleh buruh itu sendiri diantaranya :

1. BURUH AKAN TETAP KESULITAN UNTUK MENIKMATI KENAIKAN UPAH YANG DITERIMANYA
ini disebabkan perusahaan-perusahaan akan meningkatkan biaya produksinya jika upah buruh terus meningkat sehingga harga-harga barang pun akan ikut mengalami peningkatan

2.PERUSAHAAN AKAN BERPELUANG UNTUK MENGURANGI TENAGA KERJANYA
Ini dilakukan jika perusahaan tidak lagi mampu menekan biaya produksi sehingga mereka terpaksa mengurangi tenaga kerjanya dan menggantikannya dengan mesin produksi yang dinilai lebih hemat biaya dalam jangka panjang

Namun yang menjadi pertanyaannya adalah ''Bagaimana Cara Meningkatkan Kinerja Bisnis Ketika Terjadi Kenaikan Upah Buruh?" menurut saya ada beberaapa cara yang dapat dilakukan yang tentunya TANPA harus mengurangi tenaga kerja yang disuatu sisi dapat mengurangi angka pengangguran di Indonesia, diantaranya adalah :

1. PERUSAHAAN MENERAPKAN SISTEM KERJANYA BERBASIS KEORGANISASIAN
Dalam hal ini diharapkan hubungan antara atasan dan karyawa dapat berjalan dengan harmonis.
Dengan sistem ini pula  diharapkan dapat memberikan rasa nyaman yang lebih pada karyawan dalam bekerja didalam suatu perusahan.

2. PERUSAHAAN MEMBERIKAN FASILITAS DI LINGKUNGAN INDUSTRINYA
Yakni dengan memberikan fasilitas seperti kantin, serta area pemukiman disekitar area perusahaan
 dengan biaya yang murah. Sehingga para buruh dapat menekan biaya hidupnya.

3.PERUSAHAAN MEMBERIKAN POINT REWARD
Perusahaan memberikan point reward terhadap karyawan yang bekerja sungguh-sungguh serta aktif di bidangnya. Dengan ini diharapkan karyawan dapat termotivasi bekerja dengan giat secara sehat. Point reward dapat berupa uang bonus yang diberikan kepada karyawan yang produktivitasnya tinggi.

4.MENINGKATKAN KUALITAS BARANG
Dalam hal peningkatan kualitas barang tidak harus dengan menambah biaya produksi. Peningkatan kualitas barang dapat dilakukan dngan meningkatkan kebersihan serta kondisi barang sampai ke tangan konsumen

5.MENGADAKAN SOSIALISASI  KEWIRAUSAHAAN
Dngan cara ini diharapkan para karyawan suatu perusahaan dapat termotivasi untuk menjadi seorang intrapreneur dimana selain bekerja disuatu perusahaan mereka juga memliki bisnis sampingan seperti toko alat tulis, warung dan lain sebagainya. Sehingga hidup mereka tidak terus menerus mengalami ketergantungan dengan kenaikan upah buruh. Dengan menjadi seorang intrapreneur mereka dapat menambah penghasilan serta menekan biaya hidup.

6.MELAKUKAN INOVASI
Dalam berinovasi perusahaan juga tidak harus mengeluarkan uang berlebih. Perusahaan dapat memperbaharui atau menghentian produksi suatu barang dengan memproduksi suatu barang yang baru. Selain produksi barang, perusahaan jasa juga dapat berinovasi dengan pelayanan yang mereka berikan. Dengan cara ini diharapkan dapat menarik minat konsumen sehingga dapat meningkatkan angka penjualan.

7.PEREKRUTAN TENAGA KERJA YANG KOMPETEN DIBIDANGNYA
Ini dilakukan agar kinerja bisnis dapat berjalan maksimal karena dilaksanakan oleh orang-orang yang berkompeten didalamnya melalui proses seleksi tenaga kerja.

Semoga bermanfaat :)

www.ciputraentrepreneurship.com 

Nama            : Syahrul Mubarak
Email            : SyahrulMubarak11@gmail.com
No.Telepon   : 083842620109
Alamat          : Jl Kauman III no.12 , Semarang







DUIT AND PEDE




Roda selalu berputar, begitulah kehidupan saat ini yang kita jalani seperti roda yang berputar.kadang diatas kadang dibawah. Namun beberapa orang tak mampu lagi kembali ke atas, dikarenakn mereka terlanjur putus asa ketika mereka berada dibawah.
Namun beberapa orang lainnya justru mampu kembali keatas dikarenakan mereka berusaha dengan sepenuh tenaga untuk megubah nasibnya sendiri dan tentunya disertai dengan doa. Bahkan ketika mereka bangkit dari keterpurukan, kehidupan mereka justru dua kali lebih sejahtera dari zona nyaman mereka sebelumnya.
teman-temanku yang berbahagia,apabila  kini sedang dilanda musibah atau semacamnya hendaknya kita tidak berputus asa. Kita harus berjuang keluar dari musibah tersebut. Namun bagaimana jika berjuangan yang kita lakukan selalu mengalami kegagalan?? tentunya ini menjadi tanda tanya bagi setiap orang.
oke,mungkin dengan pengetahuan dan beberapa pengalamn yang saya miliki saya akan membantu teman-teman sekalian untuk menjawabnya.
Apabila kita sedang dilanda suatu musibah,lalu kita berusaha dan berusaha keluar dari musibah tersebut, namun usaha yang kita lakukan selalu gagal. Lantas apa yang seharusnya kita lakukan?
yang kita lakukan adalah dengan menerapkan sistem DUIT . Tahukah kalian apa itu DUIT? duit adalah alat untuk pembayaran hahaha! cuman bercanda kok. DUIT adalah singkatan dari Doa Usaha Istiqamah dan Tawakal. Nah apabila kita selalu gagal dalam setiap usaha kita, kita hendaknya harus tetap berusaha dan mengumpulkan DUIT terseebut. mengapa saya bilang mengumpulkan DUIT? coba teman-teman renungkan apabila anda ingin membeli suatu barang namun tidak memiliki cukup uang,pastinya anda akan berusaha untuk mengumpulkan uang yang cukupuntuk membelinya. Nah, itu sama saja dengan mengumpulkan DUIT tadi. dengan terus mengumpulkan ( melakukan ) Doa Usaha Istiqamah dan Tawakal, InsyaAllah kita dapat keluar dari musibah yang kita alami. Enak kan? udah dapet enaknya dunia dapet tabungan akhirat lagi! coba liat orang2 yang tidak berdoa,istiqamah dan tawakal? enak dunia dipatetin ,sudah susah nggak dapet tabungan akhirat lagi ! kasian ya :p
selain itu dalam melaksanakan program DUIT diatas yang kita lakukan selanjutnya adalah PEDE. Kadang ada orang yang merasa nggak enjoy dengan usaha mereka sendiri,dikarenakan yang pertama faktor lingkungan,pernah saya melihat seorang teman saya yang dikatain sama temannya begini "eh, kamu ngapain mencoba yang kamu sendiri tidak sanggup? mending kamu coba suatu hal yang lain aja" nah yang ini nih yang mengganggu usaha kalian. Kan yang bilang enggak sanggup kan temannya? bukan dirinya sendiri, bisa saja secara kemampuan dia bisa namun kemampuan yang dia miliki belum berkembang, nah untuk mengembangkan kemampuan itu dibutuhkan waktu yang tidak sebentar.Toh yang penting lagi, dlam melakukan suatu usaha harus ada minat sehingga jika ada minat didalamnya kan timbul niat.Nah, niat inilah yang akan menjadi pondasi kalian agar tidak mudah goyah didalam melakukan setiap perjuangan yang kalian lakukan.
selain itu ada faktor yang nggak kalah penting, faktor yang kedua adalah faktor orang tua.
Bukannya saya menyalahkan ortu didalam usaha yang kalian lakukan, namun disini saya hanya ingin memberi sedikit himbauan yang diharapkan dapat membantu kalian. Nah, didalam faktor ini memiliki peranan yang cukup penting nih, ingatkah kalian bahwa ridha Allah = ridha orang tua ?
nah, terkadang ada beberapa kasus dimana orang tua menginginkan anaknya menjadi seorang dokter(misal) namun keinginan ortu tidak sebanding dengan keinginan anaknya, kemudian mau tak mau si anak tersebut mengikuti anjuran ortunya dan akhirnya diterima di kedokteran karena ia mengingat bahwa ridha Allah = ridha orang tua. Setelah itu ternyata, di fakulas kedokteran tersebut ia tidak merasa enjoy sehingga mempengaruhi prestasinya.
Nah yang demikian ini sebenarnya dapat kita ubah mindset nya, yakni dengan membujuk orang tua  kita agar memahami kemampuan dan minat anaknya. Dengan begini minat kalian terpehuni dan juga dapat ridha ortu yang dimana merupakan ridha Allah juga . Asyik kan ^^
Nah sebagai bonusnya saya memiliki sebuah video perjuangan seorang wanita bisu, dimana didalam setiap perjuangannya selalu dilanda cobaan. Namun dia tak pernah putus asa, dan akhirnya pun ia bisa menggapai apa yang ia inginkan.


Makna Cinta



Suatu ketika terdapat sepasang kekasih, mereka hidup bahagia dalam kesederhanaan mereka.
Mereka bekerja satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
yang laki-laki bekerja sebagai tukang baloon sedangkan yang perempuan bekerja sebagai petugas kebun binatang.

suatu ketika mereka berdua pergi disebuah hamparan rumput yang sangat luas dan duduk disebuah pohon.
Disana mereka saling bercerita akan masa dpan mereka, mereka mengimpikan hidup yang bahagia seperti, memiliki keturunan dan bisa memiliki rumah idaman dan tinggal didalamnya bersama.
oleh karena itu mereka bertekad untuk menabung agar dapat memiliki rumah idaman.
setelah setahun uang terkumpul  mereka sangat bahagia namun kebagian mereka tidak sejalan dngan harapan mereka cobaan yang mereka hadapi semakin besar ketika si perempuan tadi memeriksakan rahimnya disebuah rumah sakit, dan yang terjadi adalah, dokter mengatakan bahwa perempuan tersebut tidak dapat hamil. Berita ini sungguh menjadi hal yang begitu menusuk baginya (si perempuan) mengingat impian yang mereka cita-cita kan untuk memiliki keturunan, kini pupuslah sudah.
Namun suaminya berkata bahwa di dunia ini tidak ada kebagiaan yang sempurna, tuhan memiliki kehendak lain terhadap diri mereka. Dan percayalah bahwa kehendak tuhan pasti lebih indah pada akhirnyam,meski kita tak merasakannya sekarang.
hari berlalu begitu cepat tak terasa kulit mereka sudah semakin mengkeriput, namun cinta antar memera tetaplah kuat. Mreka masih bekerja seperti dulu selayaknya orang muda.
Mereka menghabiskan masa tua mereka dengan bekerja dan merawat rumah.
Suatu ketika kakek dan nenek tersebut membersihkan rumah mereka, disana sang kakek menemukan kertas gambar yang diatasnya tegambar sebuah rumah, yap rumah yang dlu mereka impikan namun sampai saat ini belum dapat tercapai.
suatu ketika sang kakek mengajak nenek tersebut bernostalgia di tempat dulu mereka sering berbincang.Disana mereka benar-benar menikmati nostalgia mereka bersama,dan disana pula lah si kakek menuliskan kisah hidup mereka berdua yang berjudul "my adventure" .
suatu ketika sang nenek jatuh sakit,dia menghabiskan hari2 nya dengan membaca buku yang dibuat oleh kakek tersebut, dia benar-benar terharu tiap membaca halaman demi halaman, Hingga tibalah suatu hari nenek tersebut meninggal, sang kakek pun bersedih karena ditinggal oleh belahan hatinya . dari kisah ini kita dapat mengambil pelajaran bahwa yang dibutuhkan didalam kasih sayang adalah kesetiaan dan saling menghargai satu sama lain. "Cinta tidak akan pudar sekiranya kita memahami cinta akan kembali sekiranya kita redhai"

Sanguinis,Koleris,Melankolis,Plegmatis

. Dan bagi anda yang sudah menjawab Kuisioner Tes Kepribadian, silahkan cocokkan pilihan jawaban yang sudah anda tulis pada secarik kertas dengan hasil dibawah ini:


  • Bila yang terbanyak adalah option A, maka kepribadian anda adalah SANGUINIS.
  • Bila yang terbanyak adalah option B, maka kepribadian anda adalah KOLERIS.
  • Bila yang terbanyak adalah option C, maka kepribadian anda adalah MELANKOLIS.
  • Bila yang terbanyak adalah option D, maka kepribadian anda adalah PLEGMATIS.
Sekarang sudah tahu khan anda termasuk berkepribadian yang mana? Berikutnya saya akan membahas pengaruh kepribadian terhadap bidang pekerjaan.

Dibawah ini ada sebuah diagram yang dikenal dengan "Diagram DISC". DISC adalah singkatan dari Dominant (Koleris), Influencer (Sanguinis), Steady (Plegmatis) dan Compliant (Melankolis).

Diagram DISC (klik untuk memperbesar)

Pada diagram DISC diatas dijelaskan bahwa setiap orang akan memiliki 1 atau 2 kepribadian yang dominan pada dirinya (ini bisa dilihat dari jumlah rating jawaban tertinggi dari hasil test kepribadian).
  • Orang yang memiliki perpaduan Koleris dan Sanguin (atau sebaliknya),  biasanya memiliki kemampuan untuk memimpin karena semangat dan kepercayaan dirinya.
  • Orang yang memiliki perpaduan Sanguin dan Plegmatis (atau sebaliknya), biasanya memiliki kemampuan dalam membina relasi dan persahabatan.
  • Orang yang memiliki perpaduan Plegmatis dan Melankolis (atau sebaliknya), biasanya punya kemampuan untuk menganalisa karena ketelitian dan kecermatannya.
  • Orang yang memiliki perpaduan Melankolis dan Koleris (atau sebaliknya), biasanya punya semangat kerja dan produktivitas yang sangat tinggi.

Masing-masing kepribadian memiliki kecocokan dalam bidang pekerjaan tertentu :
  • Seorang Sanguinis cocok dalam bidang pekerjaan : presenter, penyiar, sales, pengacara, tour leader dan selebriti.
  • Seorang Koleris cocok dalam bidang pekerjaan : direktur, owner perusahaan, bos dan dokter.
  • Seorang Melankolis cocok dalam bidang pekerjaan : keuangan, komputer, R&D/QC, Hakim dan Notaris.
  • Seorang Plegmatis cocok dalam bidang pekerjaan : staf administrasi, konselor dan customer service.

Sekarang... setelah kita mengetahui tipe kepribadian dari hasil tes, kita bisa menentukan bidang pekerjaan apa yang bisa kita jadikan sebagai karir. Tentu bukan berarti jika sudah cocok antara kepribadian dengan bidang pekerjaan akan memastikan seseorang bisa berhasil. Hal itu tidak akan terlepas dari kemauan, usaha dan restu dari Allah Tuhan Yang Maha Kuasa.

Semoga postingan ini bisa bermanfaat bagi kita semua, terutama dalam hal karir. Bagi Anda yang belum tahu tipe kepribadian Anda yang paling dominan


Sumber : http://arie5758.blogspot.com/2011/10/pengaruh-kepribadian-terhadap-bidang.html#ixzz2jP0lUA00

Tergolong Yang Manakah Kepribadianmu??


setiap manusia itu unik , termasuk kepribadian yang mereka miliki, nah sudahkah kalian tahu kepribadian kalian seperti apa? kalau belum tahu, silahkan jawab pertanyaan dibawah ini dengan JUJUR supaya mendapatkan hasil pribadi kalian yang valid :)
Kelemahan


1.
A. Suka pamer, memperlihatkan apa yang gemerlap dan kuat, terlalu bersuara.
B. Suka memerintah, mendominasi, kadang-kadang mengesalkan antar hubungan orang dewasa.
C. Menghindari perhatian akibat rasa malu.
D. Memperlihatkan sedikit emosi/mimik.

2.
A. Kurang teraturannya mempengaruhi hampir semua bidang kehidupannya.
B. Merasa sulit mengenali masalah dan perasaan orang lain.
C. Sulit memaafkan dan melupakan sakit hati yang pernah dilakukan, biasa mendendam.
D. Cenderung tidak bergairah, sering merasa bahwa bagaimanapun sesuatu tidak akan berhasil.

3.
A. Suka menceritakan kembali suatu kisah tanpa menyadari bahwa cerita tersebut pernah diceritakan sebelumnya, selalu perlu sesuatu untuk dikatakan.
B. Berjuang, melawan untuk menerima cara lain yang tidak sesuai dengan cara yang diinginkan.
C. Sering memendam rasa tidak senang akibat merasa tersinggung oleh sesuatu.
D. Tidak bersedia ikut terlibat terutama bila rumit.

4.
A. Punya ingatan kurang kuat, biasanya berkaitan dengan kurang disiplin dan tidak mau repot-repot mencatat hal-hal yang tidak menyenangkan.
B. Langsung, blak-blakan, tidak sungkan mengatakan apa yang dipikirkan.
C. Bersikeras tentang persoalan sepele, minta perhatian besar pada persoalan yang tidak penting.
D. Sering merasa sangat khawatir, sedih, dan gelisah.

5.
A. Lebih banyak bicara daripada mendengarkan, bila sudah bicara sulit berhenti.
B. Sulit bertahan untuk menghadapi kekesalan.
C. Kurang percaya diri.
D. Sulit dalam membuat keputusan.

6.
A. Bisa bergairah sesaat dan sedih pada saat berikutnya. Bersedia membantu kemudian menghilang. Berjanji akan datang tapi kemudian lupa untuk muncul.
B. Merasa sulit memperlihatkan kasih sayang dengan terbuka.
C. Tuntutannya akan kesempurnaan terlalu tinggi dan dapat membuat orang lain menjauhinya.
D. Tidak tertarik pada perkumpulan atau kelompok.

7.
A. Tidak punya cara yang konsisten untuk melakukan banyak hal.
B. Bersikeras memaksakan caranya sendiri.
C. Standar yang ditetapkan begitu tinggi sehingga orang lain sulit memuaskannya.
D. Lambat dalam bergerak dan sulit untuk ikut terlibat.

8.
A. Memperbolehkan orang lain, termasuk anak-anak untuk melakukan apa saja sesukanya untuk menghindari diri kita tidak disukai.
B. Punya harga diri tinggi dan menganggap diri selalu benar dan yang terbaik dalam pekerjaan.
C. Dalam mengharapkan yang terbaik, biasanya melihat sisi buruk sesuatu terlebih dahulu.
D. Memiliki kepribadian yang biasa saja dan tidak suka memperlihatkan banyak emosi.

9.
A. Memiliki perangai seperti anak-anak yang mengutarakan diri dengan ngambek dan berbuat berlebihan tetapi kemudian melupakannya seketika.
B. Mengobarkan perdebatan karena biasanya selalu benar dan terkadang tidak peduli bagaimana situasi saat itu.
C. Mudah merasa terasing dari orang lain dikarenakan rasa tidak aman atau takut jangan-jangan orang lain tidak merasa senang bersamanya.
D. Bukan orang yang suka menetapkan tujuan dan tidak berharap menjadi orang yang seperti itu.

10.
A. Memiliki perspektif yang sederhana dan kekanak-kanakan, kurang pengertian terhadap tingkat kehidupan yang lebih mendalam.
B. Penuh keyakinan, semangat, dan keberanian (sering dalam pengertian negatif).
C. Sikapnya jarang positif dan sering hanya melihat sisi buruk dari setiap situasi.
D. Mudah bergaul, tidak peduli, dan masa bodoh.

11.
A. Merasa senang mendapat penghargaan dari orang lain. Sebagai penghibur menyukai tepuk tangan, tawa, dan penerimaan penonton.
B. Menetapkan tujuan secara agresif serta harus terus produktif, merasa bersalah bila beristirahat, bukan terdorong oleh keinginan untuk sempurna melainkan imbalan.
C. Suka menarik diri dan memerlukan banyak waktu untuk sendirian atau mengasingkan diri.
D. Secara konsisten merasa terganggu atau resah.

12.
A. Suka berbicara dan sulit mendengarkan.
B. Kadang-kadang menyatakan diri dengan cara yang agak menyinggung perasaan dan kurang pertimbangan.
C. Terlalu introspektif dan mudah tersinggung kalau disalahpahami.
D. Lebih suka mundur dari situasi sulit.

13.
A. Kurang memiliki kemampuan dalam membuat kehidupan menjadi teratur.
B. Dengan paksa mengambil kontrol atas situasi atau orang lain, biasanya dengan mengatakan apa yang harus dilakukan.
C. Hampir sepanjang waktu merasa tertekan.
D. Mempunyai ciri khas selalu tidak tetap dan kurang keyakinan bahwa suatu hal akan berhasil.

14.
A. Tidak menentu, serba berlawanan dengan tindakan dan emosi yang tidak berdasarkan logika.
B. Tampaknya tidak bisa menerima sikap, pandangan, dan cara orang lain.
C. Pemikiran dan perhatian ditujukan ke dalam, hidup di dalam diri sendiri.
D. Merasa bahwa kebanyakan hal tidak penting dalam suatu cara atau cara yang lain.

15.
A. Hidup dalam keadaan tidak teratur, tidak dapat menemukan banyak benda.
B. Mempengaruhi dengan cerdik dan penuh tipu untuk kepentingan sendiri; dengan suatu cara dapat memaksakan kehendak.
C. Tidak punya emosi yang tinggi, tetapi biasanya semangatnya merosot sekali, apalagi bila merasa tidak dihargai.
D. Bicara pelan kalau didesak, tidak mau repot-repot bicara dengan jelas.

16.
A. Perlu menjadi pusat perhatian, ingin dilihat.
B. Bertekad memaksakan kehendaknya, tidak mudah dibujuk, keras kepala.
C. Tidak mudah percaya, mempertanyakan motif di balik suatu perkataan.
D. Tidak sering bertindak atau berpikir cepat, sangat mengganggu.

17.
A. Tawa dan suaranya dapat didengar di atas suara lainnya di di dalam ruangan.
B. Tidak ragu-ragu mengatakan benar dan dapat memegang kendali.
C. Memerlukan banyak waktu pribadi dan cenderung menghindari orang lain.
D. Menilai pekerjaan dan kegiatan dengan ukuran berapa banyak tenaga yang dibutuhkan.

18.
A. Tidak punya kekuatan untuk berkonsentrasi atau menaruh perhatian pada sesuatu.
B. Punya kemarahan yang menuntut berdasarkan ketidaksabaran. Kemarahan yang dinyatakan saat orang lain tak bergerak cukup cepat atau tidak menyelesaikan apa yang diperintahkan.
C. Cenderung mencurigai atau tidak mempercayai gagasan orang lain.
D. Lambat untuk memulai, perlu dorongan yang kuat untuk termotivasi.

19.
A. Menyukai kegiatan baru terus-menerus karena tidak merasa senang melakukan hal yang sama sepanjang waktu.
B. Bisa bertindak tergesa-gesa tanpa memikirkan dengan tuntas terlebih dahulu, biasanya karena ketidaksabaran.
C. Secara sadar maupun tidak mendendam, menghukum orang yang melanggar, diam-diam menahan persahabatan/kasih sayang.
D. Tidak bersedia untuk ikut terlibat dalam suatu hal.

20.
A. Rentang perhatian kekanak-kanakan dan pendek, butuh banyak perubahan dan variasi supaya tak merasa bosan.
B. Cerdik, orang yang selalu bisa menemukan cara untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
C. Selalu mengevaluasi dan membuat penilaian, sering memikirkan dan menyatakan reaksi negatif.
D. Sering mengendurkan pendiriannya, bahkan ketika merasa benar untuk menghindari terjadinya konflik.

Kekuatan

21.
A. Penuh kehidupan, sering menggunakan isyarat tangan, lengan, dan wajah secara hidup.
B. Orang yang mau melakukan sesuatu hal yang baru dan berani bertekad untuk menguasainya.
C. Suka menyelidiki bagian-bagian yang logis.
D. Mudah menyesuaikan diri dan senang dalam setiap situasi.

22.
A. Penuh kesenangan dan selera humor yang baik.
B. Meyakinkan seseorang dengan logika dan fakta, bukan dengan pesona atau kekuasaan.
C. Melakukan sesuatu sampai selesai sebelum memulai yang lain.
D. Tampak tidak terganggu dan tenang serta menghindari setiap bentuk kekacauan.

23.
A. Orang yang memandang bersama orang lain sebagai kesempatan untuk bersikap manis dan menghibur, bukannya sebagai tantangan atau kesempatan bisnis.
B. Orang yang yakin dengan caranya sendiri.
C. Bersedia mengorbankan dirinya untuk memenuhi kebutuhan orang lain.
D. Dengan mudah menerima pandangan atau keinginan orang lain tanpa perlu banyak mengungkapkan pendapat sendiri.

24.
A. Bisa merebut hati orang lain melalui pesona kepribadian.
B. Mengubah setiap situasi, kejadian atau permainan sebagai sebuah kontes dan selalu bermain untuk menang.
C. Menghargai keperluan dan perasaan orang lain.
D. Mempunyai perasaan emosional tapi jarang memperlihatkannya.

25.
A. Memperbaharui dan membantu membuat orang lain merasa senang.
B. Bisa bertindak cepat dan efektif dalam semua situasi.
C. Memperlakukan orang lain dengan segan sebagai penghormatan dan penghargaan.
D. Menahan diri dalam menunjukkan emosi atau antusiasme.

26.
A. Penuh gairah dalam kehidupan.
B. Orang mandiri yang bisa sepenuhnya mengandalkan kemampuan dan sumber dayanya sendiri.
C. Secara intensif memperhatikan orang lain maupun hal apapun yang terjadi di sekitar.
D. Orang yang mudah menerima keadaan atau situasi apa saja.

27.
A. Dapat mendorong atau memaksa orang lain mengikuti dan bergabung melalui pesona kepribadiannya.
B. Mengetahui segalanya akan beres bila kita yang memimpin.
C. Memilih mempersiapkan aturan yang terinci sebelumnya dalam menyelesaikan suatu proyek dan lebih menyukai keterlibatan dalam tahap-tahap perencanaan dan produk jadi, bukan dalam melaksanakan tugas.
D. Tidak terpengaruh oleh penundaan. Tetap tenang dan toleran.

28.
A. Memilih agar semua kehidupan adalah kegiatan yang impulsif, tidak dipikirkan terlebih dahulu dan tidak terhambat oleh rencana.
B. Yakin, tidak ragu-ragu.
C. Membuat dan menghayati hidup menurut rencana sehari-hari. Tidak menyukai bila rencananya terganggu.
D. Pendiam, tidak mudah terseret dalam percakapan.

29.
A. Orang yang periang dan dapat meyakinkan diri sendiri dan orang lain bahwa semuanya akan beres.
B. Bicara terang-terangan dan terkadang tidak menahan diri.
C. Orang yang mengatur segala-galanya secara sistematis dan metodis.
D. Bisa menerima apa saja, cepat melakukan sesuatu bahkan dengan cara orang lain.

30.
A. Punya rasa humor yang cemerlang dan bisa membuat cerita apa saja menjadi peristiwa yang menyenangkan.
B. Pribadi yang mendominasi dan mampu menyebabkan orang lain ragu-ragu untuk melawannya.
C. Secara konsisten dapat diandalkan, teguh, setia, dan mengabdi, bahkan terkadang tanpa alasan.
D. Orang yang menanggapi. Bukan orang yang punya inisiatif untuk memulai percakapan.

31.
A. Orang yang menyenangkan sebagai teman.
B. Bersedia mengambil resiko tanpa kenal takut.
C. Melakukan segala sesuatu secara berurutan dengan ingatan yang jernih akan segala hal yang terjadi.
D. Berurusan dengan orang lain secara penuh siasat, perasa, dan sabar.

32.
A. Secara konsisten memiliki semangat yang tinggi dan suka membagikan kebahagiaan kepada orang lain.
B. Percaya diri dan yakin akan kemampuan dan kesuksesannya sendiri.
C. Orang yang perhatiannya melibatkan sesuatu yang berhubungan dengan intelektual dan artistik.
D. Tetap memiliki keseimbangan secara emosional, menanggapi sebagaimana yang diharapkan orang lain.

33.
A. Mendorong orang lain untuk bekerja dan terlibat serta membuat seluruhnya menyenangkan.
B. Memenuhi diri sendiri, mandiri, penuh percaya diri dan nampak tidak begitu memerlukan bantuan.
C. Memvisualisasikan hal-hal dalam bentuk yang sempurna dan perlu memenuhi standar itu sendiri.
D. Tidak pernah mengatakan atau menyebabkan apapun yang tidak menyenangkan atau menimbulkan rasa keberatan.

34.
A. Terang-terangan menyatakan emosi terutama rasa sayang dan tidak ragu menyentuh ketika berbicara dengan orang lain.
B. Orang yang mempunyai kemampuan membuat penilaian yang cepat dan tuntas.
C. Intensif dan introspektif tanpa rasa senang pada percakapan dan pengajaran yang pulasan.
D. Memperlihatkan 'kepandaian bicara yang mengigit'. Biasanya kalimat satu baris yang sifatnya sarkastik

35.
A. Menyukai pesta dan tidak bisa menunggu untuk bertemu setiap orang dalam ruangan, tidak pernah menganggap orang lain asing.
B. Terdorong oleh keperluan untuk produktif, pemimpin yang dituruti orang lain.
C. Punya apresiasi mendalam untuk musik, punya komitmen kepada musik sebagai bentuk seni, bukan hanya kesenangan pertunjukan.
D. Secara konsisten mencari peranan merukunkan pertikaian supaya bisa menghindari konflik.

36.
A. Terus-menerus berbicara, biasanya menceritakan kisah lucu yang dapat menghibur setiap orang di sekitarnya, merasa perlu mengisi kesunyian agar orang lain merasa senang.
B. Memegang teguh dengan keras kepala dan tidak mau melepaskan hingga tujuan tercapai.
C. Orang yang tanggap dan mengingat setiap kesempatan istimewa, cepat memberi isyarat yang baik.
D. Mudah menerima pemikiran dan cara orang lain tanpa perlu tidak menyetujuinya.

37.
A. Penuh kehidupan, kuat, dan penuh semangat.
B. Pemberi pengarahan karena pembawaan yang terdorong untuk memimpin dan sering merasa sulit mempercayai bahwa orang lain bisa melakukan pekerjaan dengan sama baiknya.
C. Setia pada seseorang, gagasan, dan pekerjaan, terkadang dapat melampaui alasan.
D. Selalu bersedia mendengarkan apa yang orang lain katakan.

38.
A. Tak ternilai harganya, dicintai, pusat perhatian.
B. Memegang kepemimpinan dan mengharapkan orang lain mengikuti.
C. Mengatur kehidupan, tugas, dan pemecahan masalah dengan membuat daftar.
D. Mudah puas dengan apa yang dimiliki, jarang iri hati.

39.
A. Orang yang suka menghidupkan pesta sebagai diinginkan orang sebagai tamu pesta.
B. Harus terus-menerus bekerja atau mencapai sesuatu, sering merasa sulit beristirahat.
C. Menempatkan standar tinggi pada dirinya maupun orang lain. Menginginkan segala-galanya pada urutan semestinya sepanjang waktu.
D. Mudah bergaul, bersifat terbuka, mudah diajak bicara.

40.
A. Kepribadian yang hidup, berlebihan, penuh tenaga.
B. Tidak kenal takut, berani, terus terang, tidak takut akan resiko.
C. Secara konsisten ingin membawa diri di dalam batas-batas apa yang dirasakan semestinya.
D. Kepribadian yang stabil dan berada di tengah-tengah.


Bagaimana? Apakah semua kuisioner sudah Anda kerjakan tanpa ada yang terlewati? Jika sudah... silahkan Anda total berapa jawaban untuk masing-masing pilihan!
A = ...
B = ...
C = ... 
D = ...
untuk melihat hasil tes kepribadianmu silakan klik disini

Lantana In Action

Assalamu'alaikum halo sobat , ane mau cerita nih, sedikit pengalaman ane bersama lantana. ^^
tepatnya tanggal 11 mei 2012 . Lantana diberi kesempatan perform dalam seminar motivasi " Be The Chossen One" & Launching Program "My Student My Heroes" yang diadakan oleh tim Dompet Dhuafa jateng di aula SMAN2 Semarang. Awalnya 

UNSUR DAN SENYAWA HALOGEN

 


Senyawa Halogen. Garis besar materi yang akan disampaikan sebagai berikut :
Unsur halogen disebut halogen (Yunani; halogen = garam), karena umumnya ditemukan dalam bentuk garam anorganik. Hal dalam bentuk bebas selalu berupa diatomik, karena tiap atom memerlukan 1 elektron untuk membentuk ikatan kovalen.
Yang termasuk unsur Halogen adalah lima unsur yang berada pada deret ke tujuh tabel periodik unsur kimia. Masing-masing Fluor, Chlor, Brom, Iod, dan Astatin.
Unsur-unsur halogen mempunyai konfigurasi elektron ns2 np5 dan merupakan unsur-unsur yang paling elektronegatif, oleh karena itu selalu mempunyai bilangan oksidasi (-1), kecuali fluor yang selalu univalen, unsur-unsur ini dapat juga mempunyai bilangan oksidasi (+1), (+III), (+V) dan (+VII). Bilangan oksidasi (+IV) dan (+VI) merupakan anomali, terdapat dalam oksida ClO2, Cl2O6, dan BrO3. Kecenderungan kuat dari atom F dan Cl untuk menarik elektron mengakibatkan bentuk yang sering ditemukan di alam adalah bentuk ion F- dan Cl-, serta kesulitan dalam pembuatan unsur murni dari bentuk ionnya.
Unsur Halogen adalah unsur yang sangat reaktif sehingga halogen ditemukan di alam dalam bentuk senyawanya, yakni:
1. Bentuk Garam
Garam dapat dibentuk dari:
a.       Halogen + unsur logam garam
b.      Contoh :
Br2 + 2 Na (s) à 2 NaBr (s)
3 Cl2 + 2 Fe (s) à 2 FeCl3(l)
c.       Asam halida + basa Garam Halida + air
Contoh :
HCl + NaOH à NaCl + H2O
HBr + NaOH à NaBr + H2O
2.      2. Bentuk Asam
a.       Asam Halida (HX)
Terbentuk dari halogen yang bereaksi dengan hydrogen membentuk hidrogen halida.
                              H2 + X2 à 2 HX
Contoh :
H2 + Cl2 à 2 HCl                         
H2 + I2 à 2 HI
Fluorin dan klorin bereaksi dengan cepat disertai ledakan, tetapi bromine dan iodine bereaksi dengan lambat.
 
 
 
Data sifat hidrogen halida
Asam Halida
% Disosiasi
 HF
Sangat kecil
HCl
0,0014
HBr
0,5
HI
33
Dari data % disosiasi hidrogen halida dapat diketahui urutan keasaman hidrogen halida adalah HF < HCl < HBr < HI.
 
b.      Asam Oksihalida (HXO)
Terbentuk hanya pada halogen yang mempunyai bilangan oksidasi positif yang bereaksi dengan air.
Contoh reaksi oksida halogen dengan air:
Cl2O + H2O à 2 HCl
Cl2O3 +H2O à 2 HClO2
Cl2O5 +H2O à 2 HClO3
Cl2O7 +H2O à 2 HClO4
            Kekuatan asam oksi bertambah dengan bertambahnya oksigen pada asam tersebut.
                  HClO < HClO2 < HClO3 < HClO4
 
Bilangan oksidasi halogen, oksi halogen dan asam oksi halogen
Bilangan oksidasi
Oksidasi halogen
Asam oksi halogen
Nama umum
F
Cl
Br
I
Cl
Br
I
+1
-
Cl2O
Br 2O
I 2O
HClO*
HBrO*
HIO*
Asam hipohalit
+3
-
Cl2O3
Br 2O3
I 2O3
HClO2*
HBrO2*
HIO2*
Asam halit
+5
-
Cl2O5
Br 2O5
I 2O5
HClO3*
HBrO3*
HIO3*
Asam halat
+7
-
Cl2O7
Br 2O7
I 2O7
HClO4*
HBrO4*
HIO4*
Asam perhalat
*) hanya terdapat sebagian larutan encer dan tidak stabil
 
2.      3. Senyawa Antarhalogen
d    Dapat dinyatakan:
X2 + nY2 2XYn
      Halogen dengan keelektronegatifan besar + Halogen dengan Keeloktronegatiafan kecil
Antar Halogen dapat mengalami reaksi kimia. Oleh karena kekuatan oksidator menurun dari Fluor sampai Iod,Halogen dapat mengoksidasi Ion Halida yang terletak di bawahnya (displacement reaction). Dengan demikian, reaksi yang terjadi antar Halogen dapat disimpulkan dalam beberapa pernyataan di bawah ini :
1. F2 dapat mengoksidasi Clmenjadi Cl2, Brmenjadi Br2, serta I- menjadi I2.
2. Cldapat mengoksidasi Brmenjadi Br2, serta I- menjadi I2. Cltidak dapat mengoksidasi Fmenjadi F2.
3. Brdapat mengoksidasi I- menjadi I2. Brtidak dapat mengoksidasi Fmenjadi F2 maupun Clmenjadi Cl2.
4. I2 tidak dapat mengokisdasi Fmenjadi F2, Clmenjadi Cl2, serta Brmenjadi Br2.
Gas Fdapat diperoleh dari elektrolisis cairan (bukan larutan) Hidrogen Fluorida yang diberi sejumlah padatan Kalium Fluorida untuk meningkatkan konduktivitas pada temperatur di atas 70°C. Di katoda, ion Hakan tereduksi menjadi gas H2, sedangkan di anoda, ion F akan teroksidasi menjadi gas F2.
Gas Cl2 dapat di peroleh melalui elektrolisis lelehan NaCl maupun elektrolisis larutan NaCl. Melalui kedua elektrolisis tersebut, ion Clakan teroksidasi membentuk gas Cldi anoda. Gas Cl2 juga dapat diperoleh melalui proses klor-alkali, yaitu elektrolisis larutan NaCl pekat (brine). Reaksi yang terjadi pada elektrolisis brine adalah sebagai berikut :
2 NaCl(aq) +  2 H2O(l) ——> 2 NaOH(aq) +  H2(g) +  Cl2(g)
Di laboratorium, unsur Klor, Brom, dan Iod dapat diperoleh melalui reaksi alkali halida (NaCl, NaBr, NaI) dengan asam sulfat pekat yang dipercepat dengan penambahan MnO2 sebagai katalis. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
MnO2(s) +  2 H2SO4(aq) +  2 NaCl(aq) ——> MnSO4(aq) +  Na2SO4(aq) +  2 H2O(l) +  Cl2(g)
MnO2(s) +  2 H2SO4(aq) +  2 NaBr(aq) ——> MnSO4(aq) +  Na2SO4(aq) +  2 H2O(l) +  Br2(l)
MnO2(s) +  2 H2SO4(aq) +  2 NaI(aq) ——> MnSO4(aq) +  Na2SO4(aq) +  2 H2O(l) +  I2(s)
Halida dibedakan menjadi dua kategori, yaitu halida ionik dan halida kovalen. Fluorida dan klorida dari unsur logam, terutama unsur Alkali dan Alkali Tanah (kecuali Berilium) merupakan halida ionik. Sementara, flurida dan klorida dari unsur nonlogam, seperti Belerang dan Fosfat merupakan halida kovalen. Bilangan oksidasi Halogen bervariasi dari -1 hingga +7 (kecuali Fluor). Unsur Fluor yang  merupakan unsur dengan keelektronegatifan terbesar di alam, hanya memiliki bilangan oksidasi 0 (F2) dan -1 (fluorida).
Halogen dapat bereaksi dengan Hidrogen menghasilkan Hidrogen Halida. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
X2(g) +  H2(g) ——> 2 HX(g)
X = F, Cl, Br, atau I

Contoh senyawa antar halogen :
Fluor lebih negative dibandingkan dengan Iodium
F- + I+ à IF
3F- + I3+ à IF3
Contoh lain :
IF­5, BrCl, BrCl3, CIF3, CIF, IF7

3.      4. Oksida halogen
Semua halogen dapat membentuk senyawa oksida. Fluorin dapat membentuk oksida OF2 dan O2F2 yang dikenal sebagai oksigen fluoride. Senyawa O2F2 dibuat dengan mengalirkan gas F2 secara cepat melalui larutan NaOH 2%. Senyawa O2F2 merupakan zat padat kuning jingga yang digunakan sebagai bahan bakar roket.
            Oksida klorin lebih banyak jenisnya, yaitu Cl2O, Cl2O3, ClO2, Cl2O4, Cl2O6, dan Cl2O7. Oksida klorin tidak stabil dan cenderung meledak. ClO2 merupakan oksidator sangat kuat dan digunakan untuk pemutih bubur kertas (pulp). ClO2 dibuat sesaat akan digunakan dengan reaksi :
         2NaClO3 + SO­2 + H2SO­4 à 2ClO­2 + 2NaHSO4
                Iodin dapat membentuk I2O5 dengan memanaskan asam iodat pada suhu 2400 C menurut reaksi :
        2HIO3            I2O5 + H2O
      
4.      5. Senyawa Halida
            Senyawa halida merupakan senyawa halogen dengan bilangan oksidasi -1, dan merupakan senyawa yang paling banyak di antara senyawa halogen. Secara umum dapat dikelompokkan menjadi senyawa hidrogen halida dan garam halida.
a.       Hidrogen halida
      Hidrogen halida (HX) pada suhu kamar merupakan gas yang mudah larut dalam air. Larutannya dalam air bersifat asam, sehingga sering disebut asam halide. HF dikelompokkan sebagai asam lemah, sedangkan HCl, HBr, dan HI merupakan asam kuat, dan kekuatan asamnya meningkat dari HF ke HI. Peningkatan kekuatan asam ini berhubungan dengan jari-jari atom yang semakin panjang, sehingga kekuatan ikatan H-X semakin lemah. Semakin lemahnya kekuatan ikatan tersebut mengakibatkan ion H+ semakin mudah terlepas bila berinteraksi dengan H2O dalam larutan.
      Titik didih dan titik lebur HX semakin besar dari HCl ke HI. Hal itu disebabkan semakin kuatnya gaya Van der Waals, sedangkan titik didih HF paling tinggi di antara hidrogen halide yang lain karena pada HF bekerja gaya ikatan hidrogen. 
b.      Garam halida
  Garam halida dapat terbentuk dari interaksi langsung antara logam dengan halogen. Semua garam halide mudah larut dalam air, kecuali garam halide dari perak (I), timbal (II), raksa (I), dan tembaga (I). Warna endapan perak halida dan timbal (II) halide dari reaksiion halide dengan ion perak dan ion timbal (II) digunakan untuk identifikasi adanya ion halide di dalam suatu larutan.
      Larutan perak klorida dapat larut dalam ammonia encer. Perak bromida tidak larut dalam ammonia encer, tetapi larut dalam ammonia pekat, sedangkan perak iodide tidak dapat larut dalam ammonia encer pekat. Perak klorida dan perak bromida dapat larut dalam ammonia dikarenakan membentuk ion kompleks dengan reaksi sebagai berikut.
      AgCl(s) + NH3(aq) à [Ag(NH3)2]+(aq) + Cl-(aq)
      Untuk mengidentifikasi adanya ion halida dapat dilakukan dengan menambahkan larutan Pb2+ (misalnya sebagai Pb(NO2)2). Apabila terjadi endapan putih maka kemungkinan ion halidanya adalah F- atau Cl-‑, tetapi bila endapannya berwarna kuning yang berarti yang ada Br- atau I-, dan bila tidak ada endapan berarti tidak ada ion halide dalam larutan.
      Untuk membedakan ion F- atau Cl- maka larutan ditambahkan Ag+ (misalnya AgNO3). Apabila tidak ada endapan, berarti halidanya adlah F- dan bila ada endapan putih berarti Cl-. Untuk membedakan ion Br- dan I- maka larutan direaksikan dengan Ag+ dan endapan didekantasi kemudian ditambahkan NH3 pekat, bila larut berarti yang ada dalam larutan Br- dan bila tidak larut berarti yang ada dalam larutan ion F-.
      Halide padat dapat dioksidasi oleh oksidator kuat (misalnya MnO2, KMnO4, K2Cr2O7, dalam H2SO4 pekat) menghasilkan gas halogen, kecuali fluoride.
6. Senyawa Oksihalogen
Asam oksihalida adalah asam yang mengandung oksigen. Halogennya memiliki bilangan oksidasi ( +1,+3, dan +7 ) untuk Cl, Br, I karena oksigen lebih elektronegatifan.
Selain membentuk oksida dan halide, halogen dapat membentuk senyawa-senyawa oksihalida. Garam oksihalogen lebih stabil daripada asamnya. Asam oksihalogen sedikit larut dalam air.
Asam oksi mempunyai struktur umum: H-O-X
      Kekuatan asam oksi halogen ditentukan oleh kekuatan ikatan H-O dan ikatan O-X. jika ikatan O-X kuat maka ikatan H-O lemah. Semakin lemah ikatan H-O semakin mudah asam tersebut terionisasi,dan berarti semakin kuat asamnya.
      Kekuatan ikatan X-O dipengaruhi oleh dua factor, pertama keelektronegatifan dari X dan banyak sedikitnya atom oksigen yang mengelilingi X.
      Semua halogen dapat membentuk senyawa oksihalogenida, kecuali fluorin. Larutan ion oksihalogenida dapat diperoleh dengan meraksikan halogen dengan basa.
 Pembentukannya :
Biloks Asam oksilklorida Asam oksilbromida Asam oksiliodida
+1 HClO HBrO HIO
+3 HClO2 HBrO2 HIO2
+5 HClO3 HBrO3 HIO3
+7 HClO4 HBrO4 HIO4
X2O + H2O → 2HXO
X2O3 + H2O → 2HXO2
X2O5 + H2O → 2HXO3
X2O7 + H2O → 2HXO4 Makin banyak Onya maka makin kuat asamnya, begitu pula oksidanya.
d. Kekuatan asam
Semakin banyak atom oksigen pada asam oksilhalida maka sifat asam akan semakin kuat. Hal tersebut akibat atom O disekitar Cl yang menyebabkan O pada O-H sangat polar sehingga ion H+ mudah lepas. Urutan kekuatan asam oksilhalida:
HClO > HBrO > HIO
Asam terkuat dalam asam oksilhalida adalah senyawa HClO4 (asam perklorat)

7.PEMBUATAN HALOGEN
Halogen dapat dibuat melalui reaksi antara mangan (IV) oksida atau kalium permanganat dengan asam klorida, asam bromida atau asam iodida.
Reaksinya :
MnO2 + AHX Mn X2 + X2 + 2H2O.
2KMnO4 + 16 HX 2 Mn X2 + 2 KX + 5X2 + 8H2O
 Fluor (F)
Beberapa mineral penting untuk F yaitu :
CaF2 → fhuspat
CaF2 3Ca3 (PO4)2 garam rangkapnya adalah Ca5 (PO4)3 (F) → Fluoroapatik
Fluor biasanya dibuat dari K2MnF6, bisa juga dengan elektrolisis dan yang lebih praktis adalah dengan menggunakan K2MnF6 yang reaksinya sebagai berikut :
K2MnF6 + 2SbF6 → 2KSbF6 + MnF3 + F2
Cara membuat K2MnF6 adalah dengan menggunakan KMnO4 reaksinya adalah sebagai berikut :
KMnO4 + 2KF + 10HF + 3H2O2 → 2K2MnF6
8 H2O + 3 O2
Cara membuat SbF5 adalah dengan SbCl5 + 5 HF → SbF5 + 5HCl
 Khlor (Cl)
Cara memproduksi Cl :
1. Elektrolisa : Membuat Cl2 lebih banyak menggunakan elektrolisa NaCl.
Elektrolisa 2NaCl + 2H2O → 2NaOH + H2 + Cl2
2. Cara Dekon yaitu : mereaksikan HCl dengan oksigen
2HCl + O2 → Cl2 + H2O
3. Cara Weldon
Cara ini merupakan cara/proses yang di terapkan dalam laboratorium.
Mn + HCl ₂ Cl + MnCl2 + H2O2
4. Dengan mereaksikan KMnO4 dengan HCl
2KMnO4 +16HCl → 5Cl + 2MnCl2 + 2 KCl + 8H2O
 Brom (Br)
Br2 dibuat dengan HBr + H2SO4 → Br2 + SO2 + H2O. Brom terdapat sebagai bromida, dalam jumlah yang jauh lebih kecil bersama klorida. Brom juga dapat di peroleh dari air laut melalui reaksi.: 2Br- + Cl2 → 2Cl- + Br2
Brom adalah cairan kental, mudah bergerak, berwarna merah tua pada suhu kamar. Ia melarut dalam air & dapat bercampur dengan pelarut non polar seperti Cs2 dan CCl4.
 Yod (I)
Iod terdapat sebagai ioda dalam air laut, dan sebagai iodat dalam garam chili (guano). Iod adalah padatan hitam dengan sedikit kilap logam. Ia menyublim tanpa meleleh pada tekanan atmosfer. I2 dapat dibuat dengan mereaksikan iodat (HIO3) dengan HI.
HIO3 + H2SO4 → Hl + SO2 + H2O
I2 susah larut dalam air, sehingga untuk menggunakan I2 maka di larutkan dalam KI.
KI (aq) + I2 (s) → I3- (aq) + K (aq)
KI inilah yang menyebabkan I2 larut. Ion I3- ini dikenal dengan ion polihalogenida.


8.MANFAAT HALOGEN DAN SENYAWANYA

1. Fluorin

  • Membuat senyawa CFC (CCl2F2)sebagai pendingin ruangan, lemari es, dan mesin-mesin pendingin lainnya.
  • Untuk memisahkan isotop U-235 dari U-238 melalui difusi gas dalam teknologi nuklir
  • Garam fluorida (NaF) untuk mencegah kerusakan gigi pada pasta gigi
  • Hidrogen Fluorida (HF) untuk membuat tulisan/lukisan di atas kaca (mengetsa)
  • Magnesium Fluorida (MgF2) digunakan dalam bidang optik, seperti pembuatan lensa.
  • Lithium Fluorida (LiF) digunakan sebagai katode untuk PLED (LED organik), sebagai reaktor nuklir, pendeteksi radiasi, dalam optik, dan lelehan garam.
  • Ammonium Bifluorida (NH4HF2) sebagai salah satu komponen mengetsa
  • Berillium Fluorida (BeF2), dalam biokimia, ADP dan BeF2 akan mengikat ATP
2. Klorin

  • Membuat garam dapur NaCl
  • Klorinasi hidrokarbon untuk bahan baku industri plastik serta karet sintesis
  • Pembuatan tetraklormetana (CCl4) dan etil klorida (C2H5Cl) yang digunakan untuk membuat TEL
  • Desinfektan (Cl2) dan kaporit (CaCl(OCl))
  • HCl untuk membersihkan permukaan logam dari karat
  • KCl sebagai pupuk
  • MgCl2 sebagai penghancur es
  • CaCl2 untuk menambah massa jenis zat padat yang bebas air garam
  • NH4Cl, sebagai bahan pembuatan kembang api dan obat batuk
  • ZnCl2 untuk membuat bom asap
  • BaCl2 untuk menguji ion sulfat
  • HClO4 untuk bahan bakar roket
  • HClO sebagai sanitizer aktif dalam penanganan air
  • NaClO sebagai pemutih
  • PbCl2 untuk memproduksi gelas infrared transmisi
3. Bromin

  • Untuk membuat etil bromida (C2H5Br) yang dicampurkan ke dalam bensin bertimbel
  • AgBr sebagai bahan sensitif terhadap cahaya pada film fotografi
  • HBr untuk produksi bromida alkil
  • LiBr digunakan untuk pengondisian udara
  • NaBr sebagai desinfektan pada kolam renang
  • KBr untuk menahan resep-resep pengembangan hitam-putih pada fotografi
  • MgBr2 sebagai katalis untuk beberapa reaksi
  • BaBr2 untuk pemurnian radium
  • NH4Br untuk fotografi
4. Iodin

  • Asam Iodida (HI) untuk mensintesis NaI dan KI
  • KI untuk fotografi
  • NH4I untuk fotografi dan medis

Unsur-Unsur Halogen

UNSUR
Fluor
Klor
Brom
Iodium
Catatan :
[X] = unsur-unsur gas mulia (He, Ne, Ar, Kr)
n = nomor perioda (2, 3, 4, 5)
®  = makin besar sesuai dengan arah panah
9F
17Cl
35Br
53I
1. Konfigurasi elektron
[X] ns2 , np5
2. Massa Atom
3. Jari-jari Atom
4. Energi Ionisasi dan Afinitas Elektron
5. Keelektronegatifan
6. Potensial Reduksi (Eored > 0)
7. Suhu Lebur (0o)
-216.6
-101.0
-72
114.0
8. Suhu Didih (0o)
-188.2
-34
58
183
9. Bilangan Oksidasi Senyawa Halogen
-1
+ 1, +3 +5, +7
+ 1
+5, +7
+1 +5, +7

SIFAT UNSUR HALOGEN
X2
Fluor (F2)
Klor (Cl2)
Brom (Br2)
Iodium (I2)
1. Molekulnya
Diatom
2. Wujud zat (suhu kamar)
Gas
Gas
Cair
Padat
3. Warna gas/uap
Kuning muda
Kuning hijau
Coklat merah
Ungu
4. Pelarutnya (organik)
CCl4, CS2
5. Warna larutan (terhadap pelarut 4)
Tak berwarna
Tak berwarna
Coklat
Ungu
6. Kelarutan oksidator
 
(makin besar sesuai dengan arah panah)
7. Kereaktifan terhadap gas H2
8. Reaksi pengusiran pada senyawa halogenida
X = Cl, Br, I
F2 + 2KX ®  2KF X2
X = Br dan I
Cl2 + 2KX ®   2KCl + X2
X = I
Br2 + KX ®  2KBr + X2
Tidak dapat mengusir F, Cl, Br
9. Reaksi dengan logam (M)
2 M + nX2 ®  2MXn (n = valensi logam tertinggi)
10. Dengan basa kuat MOH (dingin)
X2 + 2MOH ®  MX + MXO + H2O (auto redoks)
11. Dengan basa kuat (panas)
3X2 + 6MOH ®  5MX + MXO3 + 3H2O (auto redoks)
12. Pembentukan asam oksi
Membentuk asam oksi kecuali F
  Catatan :

I2 larut dalam KI membentuk garam poli iodida
I2 + KI ®  Kl3
I2 larut terhadap alkohol coklat
SIFAT GOLONGAN
HX
HF
HCl
HBr
HI
Catatan :
®   makin besar/kuat sesuai dengan arah panah
Sifat reduktor
Keasaman
Kepolaran
Kestabilan terhadap panas

SIFAT FISIKA DAN KIMIA HIDROGEN HALIDA

HCl
HBr
HI
1. Bentuk pada suhu biasa
Gas tidak berwarna
2. Dalam pelarut non polar (Benzana/Toluensa)
Larut, tak menghantarkan arus listrik
3. Dalam air
Larut, menghantarkan arus listrik
4. Dengan H2SO4, pekat (oksidator)
Tidak teroksidasi
Teroksidasi menjadi Br2
Teroksidasi menjadi I2
5. Kestabilan terhadap pemanasan
Tidak terurai
Sedikit terurai
Terurai menjadi He dan I2


 Sumber :
http://brontaxdalamsempax.wordpress.com/2011/11/30/kegunaan-halogen-dan-senyawanya/
http://dsupardi.wordpress.com/kimia-xii-2/elektrokimia/unsur-unsur-halogen/
http://inspirehalogen.wordpress.com/
 http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2009/0704127/materi_senyawa_halogen.htm

Comment